Demam Berdarah
Demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk aides aegepty, yang menginfeksi si calon penderita dengan empat virus.
Setelah virus masuk ke dalam darah, selanjutnya ia akan memproduksi semacam zat yang mampu melemahkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh si penderita.
Jika sudah demikian, kadar trombosit (sel darah merah) dan haemoglobin akan berkurang dratis dan berpotensi mengakibatkan kematian.
A. Ruang lingkup penyebaran : Daerah tropis dan sub tropis
Kepulauan Karibia, Puerto Rico, US Virgin Islands, Kuba, dan Amerika Tengah. Kasus demam berdarah biasanya ditularkan oleh para turis yang kembali dari wisata di Tahiti, Kepulauan Pasifik Selatan, India bagian Barat, Asia Tenggara, India, dan Timur Tengah.
B. Masa berjangkit : 3-14 hari setelah digigit nyamuk aides aegepty
Dengue tidak memandang jenis kelamin dan usia. Semua orang berpotensi terjangkit demam berdarah jika kondisi tubuhnya tidak fit saat digigit nyamuk aides aegepty.
C. Tanda-tanda orang terjangkit demam berdarah :
1. Sakit kepala yang hebat
2. Pening di sekitar mata
3. Rasa nyeri dan ngilu di sekitar otot dan persendian
4. Keinginan untuk muntah yang frekuentatif.
Bagi sebagian besar penderita demam berdarah, tak lebih dari gejala panas biasa. Akan tetapi, pada sebagian kecil penderita demam berdarah (terutama pada anak-anak di bawah 5 tahun) dapat lebih parah. Setelah serangan panas selama beberapa hari, anak menjadi lemah bahkan mengigau.
Beberapa penderita kehilangan kesadarannya. Keadaan ini disebut Dengue Shock. Shock ini menyerupai shock akibat penyakit kolera. Namun pada penderita demam berdarah tidak mengalami menceret.
Anak-anak penderita demam berdarah harus dirawat di rumah sakit dengan pemberian cairan infus, sedangkan pemberian cairan rehidrasi melalui mulut (yang dilakukan sebagai tindakan permulaan) dapat menyelamatkan jiwa si anak dan harus dimulai segera setelah timbul kecurigaan akan penyakit demam berdarah. Selain itu, anak harus minum sebanyak mungkin sementara ia diangkut ke rumah sakit.
E. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan :
1. Berikan Cairan untuk Mengatasi Shock
* Demam berdarah biasanya diikuti oleh pendarahan di sekitar gusi, dubur, lambung bagian dalam atau timbul bercak-bercak merah di kulit bagian bawah. Jika tidak segera ditangani, perdarahan ini akan menghebat. Hanya transufi darah yang dapat menyelamatkan si penderita.
* Hindari pemakaian aspirin/asam acetylsalicylat. Obat ini menimbulkan proses pembekuan darah menjadi abnormal.
* Hindari penggunaan parasetamol untuk menurunkan panas si penderita. Cara yang paling aman adalah dengan menggunakan air biasa dan mengipasi seluruh tubuh.
* Berikan cairan yang banyak untuk mengatasi shock dan perdarahan.
* Segera bawa si penderita ke rumah sakit terdekat
2. Membasmi Tempat Berkembangbiaknya Nyamuk
* Gunakan kelambu dan obat nyamuk saat tidur. Ini dimaksudkan agar nyamuk tidak bisa menggigit dan menularkan virus dengue.
* Usahakan jangan terlalu bergantung pada tindakan penyemprotan untuk membasmi sarang nyamuk. Disiplinkan diri untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
* Mengubur barang-barang yang dapat menampung air dan menjadi tempat berkembangnya bibit penyakit demam berdarah.
F. Pengobatan Alternatif untuk penderita Demam Berdarah :
* Meminum jus jambu biji merah
* Jus kurma dicampur madu diyakini mampu menaikkan kadar trombosit di dalam darah si penderita
* Berbagai pengobatan dengan membuat ramuan dari bahan-bahan alam