Hi, Greeners ! welcome to GreenDaily. | GreenDaily is member of Biologipedia

Kanker Usus


 Adalah jenis penyakit kanker yang terjadi pada jaringan kolon atau usus besar(rektum). Kanker usus (besar rectum) atau sering disebut kanker kolorektal menyerang sistem pencernaan manusia normal. Kanker kolon dan dubur dimulai dalam sistem pencernaan, juga disebut GI (gastrointestinal). Sistem pencernaan memproses makanan untuk menghasilkan energi dan bagian terakhir dari system ini (yaitu di kolon/usus besar) menyerap cairan dan membentuk limbah padat (tinja) yang kemudian dikeluarkan dari tubuh. Setelah makanan dikunyah dan ditelan, makanan berpindah ke perut. Sebagian makanan dipecah ke dalam bagian-bagian kecil untuk dikirim ke usus halus. Usus halus adalah bagian terpanjang dari sistem pencernaan sekitar 20 meter.
Usus halus juga menguraikan makanan dan menyerap sebagian besar nutrisi. Usus halus berujung pada usus besar yang panjangnya sekitar 5 meter. Usus besar menyerap air dan nutrisi dari makanan dan juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan limbah (tinja). Tinja ini selanjutnya bergerak dari usus besar ke dalam anus 6 inci terakhir dari sistem pencernaan. Dari sana limbah keluar dari tubuh melalui lubang yang disebut anus. Kanker usus besar dan kanker rektum memiliki banyak kesamaan. Kanker usus berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun. Sebagian besar kanker bermula sebagai polip usus. Polip adenoma ini dapat berkembang menjadi kanker. Mengangkat polip sedini mungkin dapat melindungi Anda dari kemungkinan terkena kanker. Lebih dari 95% dari kanker usus besar dan rektum adalah adenokarsinoma. Kanker ini dimulai pada sel-sel yang melapisi bagian dalam usus besar dan rektum. Kanker prostat adalah keganasan yang terjadi di dalam kelenjar prostat. Beberapa dokter mempercayai bahwa kanker prostat dimulai dengan perubahan sangat kecil dalam ukuran dan bentuk sel-sel kelenjar prostat. Perubahan ini dikenal sebagai PIN (prostatic intraepithelial neoplasia). Hampir setengah dari semua orang yang memiliki PIN setelah berusia di atas 50 tahun. Orang yang mengalami PIN mengalami perubahan tampilan sel-sel kelenjar prostat pada mikroskop. Perubahan ini dapat berupa tingkat rendah (hampir normal) atau bermutu tinggi (abnormal). Apabila Anda sudah memiliki biopsi prostat yang menunjukkan PIN bermutu tinggi, ada kemungkinan lebih besar terdapat sel-sel kanker di dalam prostat Anda. Untuk alasan ini, Anda perlu memerhatikan secara saksama dan mungkin perlu melakukan biopsi lainnya. Untuk dapat memahami kanker ini, mari kita pelajari anatomi prostat pada pria. Kelenjar prostat merupakan suatu kelenjar di dalam sistem reproduksi laki-laki yang letaknya tepat di bawah kandung kemih dan di depan rektum atau anus. Ukuran kelenjar prostat sebesar buah kenari dan mengelilingi sebagian dari uretra. Kelenjar prostat akan menghasilkan cairan yang membentuk sebagian komponen air mani (semen).
Share this article now on :