Hi, Greeners ! welcome to GreenDaily. | GreenDaily is member of Biologipedia

Khasiat Apel


Manfaat buah apel memang luar biasa karena buah ini mengandung banyak vitamin, mineral, serat, serta kaya  akan zat antioksidan. Zat-zat gizi maupun non gizi yang terkandung di dalam buah apel yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Kandungan zat-zat gizi dalam 100 gram buah apel antara lain 0,30 g protein, 0,40 g lemak, 14,90 g karbohidrat 6,00 mg kalsium, 10,00 mg fosfor, 0,70 g serat, 1,30 mg zat besi, 0,04 mg vitamin B1, 0,03 mg vitamin B2, 5,00 mg vitamin C, 0,10 mg Niacin. Dengan kandungan zat gizi yang banyak tersebut maka buah apel sangat disarankan untuk layak dikonsumsi oleh tubuh kita  agar terhindar dari berbagai macam jenis penyakit yang bisa dihindari antara lain:
Memperkuat fungsi tulang : Para peneliti asal Perancis menemukan bahwa kandungan flavanoid atau phloridzin yang terkandung di dalam buah apel sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang. 
Mencegah penyakit asma: Salah satu studi baru-baru ini menunjukkan bahwa anak-anak penderita asma dengan minum jus apel setiap hari menderita wheezing kurang dari anak-anak yang minum jus apel hanya sekali per bulan.
Mencegah penyakit Alzheimers: Sebuah uji penelitian yang dilakukan pada hewan tikus oleh para peneliti di Universitas Cornell menemukan bahwa quercetin dalam apel akan melindungi sel otak dari jenis kerusakan radikal bebas yang dapat mengakibatkan penyakit Alzheimers.
Menurunkan kada kolesterol: Penelitian menunjukkan bahwa apel mempunyai kadar quercetin yang cukup tinggi. Tingginya kadar quercetin disebutkan dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dalam darah. Hal ini dapat mengurangi kadar kolesterol LDL yang bisa merusak aliran darah. Pektin dalam apel menurunkan LDL (buruk) kolesterol. Dua orang yang makan apel per hari dapat menurunkan kolesterol oleh mereka sebanyak 16 %.
Pencegahan Kanker Paru: Menurut studi dari 10.000 orang, orang yang mengkomsumsi  banyak  apel memiliki 50 % lebih rendah risiko terkena kanker paru-paru. Peneliti percaya ini disebabkan tingginya tingkat dari zat flavonoids, quercetin dan naringin dalam apel.
Mencegahan kanker payudara: Sebuah studi Universitas Cornell menemukan bahwa tikus yang makan satu apel per hari mengurangi resiko kanker payudara  sebesar 17 %. Tikus makan tiga apel per hari mengurangi resiko sebesar  39 % dan mereka makan enam apel per hari mengurangi resiko sebesar  44 %.
Mencegah kanker usus besar : Satu studi menemukan bahwa tikus yang diberi makan dari ekstrak kulit apel memiliki 43 % lebih rendah resiko kanker usus besar. Penelitian lain menunjukkan bahwa pektin dalam apel akan mengurangi risiko kanker usus besar dan membantu menjaga sistem pencernaan yang sehat.
Mencegahan kanker hati : Penelitian menemukan bahwa tikus yang diberi makan dari ekstrak kulit apel memiliki 57 % lebih rendah risiko kanker hati
Mengontol kadar diabetes dalam darah : Serat larut air pada apel yang disebut pektin dapat menurunkan kadar kolesterol. Pektin mampu mengikat asam empedu dan dibawa keluar melalui feses. Pektin pada apel juga berguna dalam mengendalikan gula darah.
Mengatur penurunan berat badan : Dalam penelitiannya menemukan bahwa wanita yang makan tiga apel per hari pada saat melakukan program diet maka hasilnya akan lebih besar berkurangnya dibandugkan dengan yang tidak mengkomsumsi buah Apel pada saat melaksanakan program dietnya. Berikut pemanfaatan buah Apel sebagai obat dan cara pembuatannya, antara lain :

Diabetes Mellitus Kencing Manis
Bahan: 1 biji buah apel berukuran sedang.
Cara menyajikan: dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3 atau 4 gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan: diminum pagi-sore, dan dilakukan secara rutin.

Diare
Bahan:
buah apel yang belum begitu masak.
Cara menggunakan:dimakan biasa.
Share this article now on :