Mata adalah alat yang membantunya mencari makanan dan bertahan hidup. Dalam pendidikan biologi dan pendidikan sains, mata merupakan organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual. Begitu pula dengan binatang sebagai mahluk ciptaan tuhan yang menghuni bumi bersanding dengan manusia, tumbuhan dan komponen abiotik lainnya. Binatang juga dikaruniai oleh sang pencipta dengan sepasang mata yang indah, maka tidak jarang membuat para peniliti sampai dengan masyarakat jelata mengangguminya. Kekaguman mereka tidak lepas pada ciri-ciri anatomi dan morfologi dari mata hewan-hewan tersebut. Seperti fungsi mata pada manusia, fungsi mata pada jenis-jenis hewan beraneka ragam, seperti dapat menjadi alat menarik pasangan, memangsa lawan dan lain sebagainya. Berikut ini adalah kumpulan biologi sains daftar binatang dengan segala keindahan matanya:
1. Udang Mantis (Mantis Shrimp)
(Klik Untuk Memperbesar Gambar)
Udang Mantis dikenal dengan agresifitas dan kaki-kakinya yang mengagumkan, kuat dan tajam, bahkan bisa mematahkan tangan manusia. Udang yang satu ini juga dikenal dengan kerakusan dan daya jelajah yang tinggi, terutama di perairan tropis. Mereka memiliki mata majemuk, setiap ommatidia (tabung lensa) memiliki fungsi yang berbeda-beda, untuk mendeteksi cahaya lainnya . Ia dapat melihat dan membedakan warna lebih baik dari manusia. Matanya terletak di ujung tangkai dan dapat bergerak indipenden satu sama lain. Yang unik adalah pemvisualisasian citra dilakukan oleh matanya, bukan otak seperti kebanyakan mahluk.
2. Laba-laba Berwajah Raksasa(Ogre faced spider)
(Klik Untuk Memperbesar Gambar)
Laba-laba merupakan salah satu serangga yang memiliki mata majemuk. Salah satunya laba-laba berwajah raksasa (ogre, mitologi Yunani) yang memiliki 6 pasang mata, namun terlihat seperti dua. Hal itu dikarenakan ia memiliki dua pasang mata yang berukuran besar. Ini sebenarnya sebuah proses adaptasi sehingga ia mampu melihat dengan baik dalam keadaan gelap, apalagi ia merupakan binatang nocturnal/beraktifitas di malam hari. Penglihatannya sangat baik di malam hari bukan saja disebabkan matanya yang besar, melainkan sel lapisan penyerap cahaya di seluruh mata. Membran matanya sangat sensitif, namun demikian apabila terjadi kerusakan, akan cepat tumbuh kembali.
3. Lalat Mata-Mata (Stalk eyed fly)
(Klik Untuk Memperbesar Gambar)
Tubuhnya kecil namun sangat indah. Binatang ini dapat ditemukan di hutan-hutan Asia Tenggara dan Afrika, beberapa ditemukan di kawasan Eropa dan Amerika Utara. Nama mereka diambil dari letak matanya yang terletak di ujung tungkai yang panjang dan jauh dari kepala. Bahkan, baik jantan maupun betinanya memiliki panjang yang berbeda, sehingga di saat musim kimpoi tiba sang betina akan memilih jantan bertungkai mata paling panjang.
4. Tokek Ekor Daun (Leaf Tailed Gecko)
(Klik Untuk Memperbesar Gambar)
Tokek ekor daun ini memiliki sepasang mata yang indah; pupil yang vertikal serta memiliki beberapa titik/lubang yang akan membesar ketika malam tiba, sehingga ia dapat menyerap cahaya sebanyak-banyaknya. Sel-sel yang terdapat pada dua bola matanya membuat ia mampu mendeteksi objek dan berbagai warna di malam hari. Sebagai gambaran, penglihatan malam kucing dan ikan hiu dapat melihat enam dan 10 kali lipat lebih baik dari pada manusia, namun tokek ekor daun ini memiliki 350 kali lipat lebih baik dari kedua binatang tersebut. Tokek ekor daun pun memiliki pola mata yang rumit, sehingga dapat membuatnya berkamuflase. Selain itu juga kedua matanya dilindungi oleh lapisan kulit tipis serta dapat dibersihkan menggunakan lidahnya.
5. Capung (Dragonfly)
(Klik Untuk Memperbesar Gambar)
Capung adalah serangga bermata majemuk yang paling mudah kita temui sehari-hari diantara serangga lainnya. Mereka memiliki mata besar yang memenuhi kepalanya, sehingga terlihat seperti helm, juga mampu berputar 360 derajat. Mata mereka memiliki ommatidia lebih dari 30.000 unit, yang berisikan lensa dan pendeteksi cahaya. Matanya mampu mendeteksi beragam warna dan cahaya, ia juga peka terhadap sebuah gerakan sehingga mampu menghindar dari pemangsa.