Ritual kawin kalajengking terlihat seperti sebuah tarian. Sebelum ritual perkawinan dimulai, kalajengking jantan dan betina akan saling mendekat dan bersama-sama menampilkan gerakan yang menyerupai tarian yang menyentak.
Mula-mula, mereka akan saling memegang sengat pasangannya untuk melindungi diri. Dengan sengat yang telah dipegang, mereka bergerak ke depan, ke belakang, ke kanan, ke kiri, kadang-kadang sampai berjam-jam. Kemudian, mereka saling menepukkan capit depan, dan melompat ke atas dan ke bawah di atas tanah atau pasir. Akhirnya, si kalajengking jantan akan mengeluarkan spermanya, dan menggerakkan si betina ke atasnya. Sperma itu pun masuk ke dalam tubuh si betina, dan membuahi telur.
Seusai kawin, si betina biasanya akan membunuh dan memakan pasangannya, jika si jantan dinilainya tidak menari dengan benar.